we are

Rabu, 07 September 2016

Penting Memahami Kemauan AnakYang Nakal

Ada anak yang ketika kecil nakal sekali, saat dewasa justru menjadi orang besar yang kehadirannya memberi manfaat bagi ummat manusia. Tetapi ini bukan berarti untuk menjadi orang besar, masa kecilnya harus nakal. Imam Syafi’i rahimahullah, semasa kecil menunjukkan antusiasme belajar yang sangat besar, saat beranjak besar semakin berkobar-kobar semangatnya, dan di usia yang masih amat belia, yakni 16 tahun,telah memiliki kepatutan untuk memberikan fatwa. Sebuah kedudukan yang sangat tinggi bagi seseorang yang mendalami agama ini. Beliau juga menjadi peletak dasar ushul fiqh yang sangat berpengaruh hingga kini.

Betapa Bermaknanya Gendongan Ayah

Tak jarang di saat kita baru saja pulang dari kantor atau datang dari luar kota, anak-anak berhambur mengerubuti kita, menyambut sang ayah dengan penuh kegembiraan. Kepenatan terkadang menyulitkan kita untuk memahami sambutan itu bahkan untuk sekedar sebuah sunggingan senyum di bibir. Ingin rasanya segera berbaring melepas lelah.

Senin, 05 September 2016

Ayah Hebat Peduli Anak


 “Jika ayah memahami bahwa anaknya adalah masa depan umat, maka tidak ada ayah yang mengabaikan anaknya demi bisnisnya.” ungkap Ustadz Budi Ashari, Lc dalam Kajian Rabu Malam, Masjid Darussalam, Depok (16/4/2014). Pakar sejarah Islam ini mengingatkan para ayah bahwa anak-anak adalah hal yang paling mahal. Anak adalahmustaqbala ummah-masa depan ummat-. Di tangan merekalah peradaban Islam kelak. Jika hari ini kita masih kesulitan memilih pemimpin karena keterbatasan individu, maka para ayah harus mulai memikirkan bagaimana mencetak generasi pemimpin masa depan. Jangan sampai ayah terlalu sibuk di luar. Mencari nafkah memang tugas ayah, tapi itu bukan merupakan tugas satu-satunya.

Peran Ayah Dalam Mendidik Anak

Sungguh menarik tulisan Khalid Asy-syantut dalam bukunya “Rumah, Pilar Utama Pendidikan Anak”. Pada sub bab “Peran Ayah dalam Mendidik Anak”, pakar pendidikan Islam ini menuliskan, “Ketika anak berusia lebih dari dua tahun, ayah hendaknya mengajak anak bermain bersama.”
Mengapa Khalid Asy-Syantut menganjurkan hal yang demikian?
Apa pentingnya bermain dalam tahapan pendidikan anak?

Mendekati Dan Bersahabat Dengan Anak

Menjadi orang tua di zaman jahiliyah modern saat ini sungguh tidak mudah. Tantangannya semakin canggih. Bukan hanya dari personel sang buah hati, tapi juga pengaruh luar. Lingkungan pergaulan, teknologi informasi hingga media massa tak henti-hentinya menjajah pemikiran anak-anak. Tak mudah bagi orang tua untuk senantiasa memahami isi kepala ananda tercinta.

Mengajari Anak Bersyukur Sebelum Tidur

Ada do’a menjelang tidur yang didahului oleh ucapan hamdalah. Bukan basmalah. Kita memuji Allah Ta’ala, mensyukuri nikmat-Nya dan lebih utama lagi mengingat seraya menghayati betul betapa berharganya nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan, terutama nikmat tempat tinggal yang aman melindungi saat kita hendak tidur.

Perlu Atau Tidak Melepas Anak Pacaran???

Ayahbunda, disadari atau tidak kita sering terpengaruh oleh ‘hukum opini’. Apa yang sedang ramai dibicarakan dan dikerjakan orang seolah menjadi hal yang boleh untuk dikerjakan. Apalagi bila itu adalah hal yang sering kita lihat, tonton atau baca. Saat kita tidak mengerjakannya kita pun menjadi seperti orang yang bersalah. Salah satunya adalah mengizinkan anak berpacaran.
Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - https://t.co/quGl87I2PZ
Join Our Newsletter