we are

Senin, 15 Agustus 2016

Kartu Belajar Membaca Tinggal Cetak

Posted by   on


Kegiatan membaca pada dasarnya merupakan suatu kesatuan kegiatan yang terpadu yang mencakup beberapa kegiatan seperti mengenali huruf dan kata, menghubungkannya dengan bunyi, maknanya serta menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan.


Durkin (1966;1966a) telah mengadakan penelitian tentang pengaruh membaca dini pada anak-anak, dia menyimpulkan bahwa tidak ada efek negatif pada anak-anak dari membaca dini. Anak-anak yang telah  diajar membaca sebelum masuk SD pada umumnya lebih maju di sekolah dari anak-anak yang belum membaca dini. Ahli lain yaitu Steinberg telah berhasil dalam eksperimennya tentang mengajar membaca dini unuk anak usia 1-4 tahun. Dia juga menemukan bahwa anak-anak yang telah mendapat pelajaran membaca pada usia dini umumnya lebih aju di sekolah. Dia juga mengemukakan bahwa setidaknya ada empat keuntungan mengajar anak membaca dini dilihat dari segi proses belajar-mengajar.
Dalam penelitian lain, Glenn Doman(1998), seorang pendiri The Institute for The Achievement of Human Potential di Philadelphia menyatakan bahwa anak balita dapat diajarkan membaca dan lebih efektif daripada anak yang memasuki usia sekolah(6 tahun). Dalam penelitiannya, Doman mengemukakan bahwa anak yang berumur 4 tahun lebih efektif daripada anak yang berumur 5 tahun. Anak berumur 3 tahun lebih mudah diajari daripada anak berumur 4 tahun. Lebih jelasnya, Doman mengatakan bahwa semakin kecil usia seorang anak, maka semakin mudah untuk diajari membaca. Akan tetapi, dalam batas anak sudah mulai berbicara. Karena anak yang belum bisa berbicara, akan sulit untuk diajari membaca.
Menurut Doman, hal terpenting dalam mengajari anak agar bisa cepat membaca adalah terciptanya suasana yang mengasyikkan ketika mengajar mereka. Tanamkan sebuah kesan bagi anak bahwa mereka bisa menemukan suatu keasyikkan dengan cara membaca. Belajar membaca dengan cara mengasyikkan, akan memudahkan anak untuk menguasai materi dengan lebih cepat. Metode sehebat apapun jika tidak didukung oleh suasana yang mengasyikkan, maka akan menyebabkan rasa malas bagi anak untuk diajak belajar. Belajar dengan cara mengasyikkan akan memudahkan anak untuk menguasai materi dengan lebih cepat.




















Tidak ada komentar:
Write komentar

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - https://t.co/quGl87I2PZ
Join Our Newsletter