Hasil karya sendiri
lebih indah dibanding dengan apabila kita membelinya. Hal ini kita sadari
ketika orang yang merasa tertarik dengan apa yang kita kenakan atau kita
gunakan, atau apa yang kita perlihatkan. Entah baju, asesoris, atau pajangan
dinding. Semuanya bernilai indah apabila kita membuatnya sendiri, dan yang
lebih bermakna lagi, apabila kita mampu membagikan ilmunya itu kepada teman-
teman kita.
Kali ini, aku ingin
membagi pengalamanku yang berkaitan dengan – Handicraft From CLAY -, yaitu dalam bahasa Inggris, clay berarti tanah liat. Tapi, untuk
kerajinan yang satu ini, clay yang
dimaksud adalah yang terbuat dari adonan tepung.
Berikut, caranya membuat adonan tepung yang
saya maksud:
ü
Tepung beras
100 gram
ü
Tepung sagu
100 gram
ü
Mayzena atau
tepung terigu 100 gram
ü
Lem fox 300 gram (harganya sekitar
Rp10.000,- dengan berat 350 gram)
ü
Natrium Benzoat 2 sdm (bisa dicari di toko bahan- bahan kue)
ü
Baby oil secukupnya
(harganya sekitar Rp7.500,- ukuran 50ml)
Semua bahan tersebut lalu dicampur dan
diuleni sampai tidak lengket. Untuk memudahkan proses pencampuran, gunakan
tangan secara langsung.
Supaya
lebih menarik, adonan putih bisa diberi warna dengan menggunakan cat air atau
pewarna makanan. Setelah adonan jadi, siap untuk membentuk adonan. Bentuknya
sesuai dengan keinginan kita, bisa dibentuk bunga, hewan, boneka dan
sebagainya. Kemudian merangkainya menjadi kerajinan yang bernilai jual, seperti
bros, hiasan kulkas, sebagai hiasan di pinggir pigura, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Write komentar